1 . MANUSIA
DAN KEINDAHAN
Menurut
ilmu filsafat seni manusia adalah makhluk pemuja
keindahan. lewat panca indera manusia dapatmenikmati keindahan
dan setiap saat tak dapat berpisah dengannya, serta berupaya
untuk dapat menikmatinyadalam waktu yang lama. Kalau tidak dapat memperolehnya
manusia mencari kian kemari agar dapat menemukan dan memuaskan rasa dahaga akan
keindahan.
Manusia
setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar
segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini
menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah
keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang
mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta
harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan
berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan
bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan
minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan
apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan
tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Hakekat dari Keindahan
Keindahan
adalah susunlah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal
kulitas yang paling disebut adalah kesatuan
(unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance)
dan pertentangan (contrast).
Herbet Read
merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang
terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad
pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut
luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan
dalam arti luas Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
§
Menurut The
Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
§
Menurut
Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
§
Menurut
Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan
dalam arti estetik murni yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan
dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.Keindahan
dalam arti terbatas yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan
penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Cinta sangat
kuat sekali dalam membangkitkan daya kreativitas para seniman unutk menciptakan
keindahan bagi para seniman untuk menciptakan keindahan bagi para seniman
kreativitas itu hipotesisnya abstrak. Seperti yang dikemukakan oleh Keatas
keindahan adalah konsep yang baru dapat berkomunikasi setelah mempunyai bentuk.
Konsep itu sendiri abstrak dan kabur dia ada akan tetapi tidak dapat berbicara
dengan seniman sebelum ada imajinasi yang menghubungkan seniman itu dengan konsepnya
sendiri setelah konsepnya terbentuk, barulah konsep keindahan seniman berdialog
dengan pembaca, seperti gesang pada waktu bermain-main di Bangawan Solo ia
heran sungai yang airnya tak seberapa itu pada waktu banjir sangat mengerikan
orang yang melihatnya ia merenung ia memperoleh konsep keindahan setelah konsep
itu diberi bentuk ialah lagu “Bengawan Solo” maka barulah dapat berkomunikasi
Dalam proses
jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan keindahan menurut
Koats selalu diliputi rasa ragu-ragu, takut ketidak tentuan, misterius
(negative capability), justru seniman yang tidak memiliki kemampuan negative
tidak mampu menciptakan keindahan, kemampuan negative ini identik dengan proses
mencari (ialah mencari keindahan) karena yang bersangkutan merasa belum puas
atas keindahan yang telah diciptakannya.
Kontemplasi
adalah suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil
penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan
dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan
peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Di kalangan
umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan
pikiran untuk mencari suatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam
ekspresi : seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau
dirinya dimuka cermin.
Seorang
filosuf bernama Jac Ques Maritain mengatakan bahwa seni itu memberi kesempatan
yang mustahil kepada manusia untuk berpacu dengan kontemplasi, yang akan
menghasilkan suatu kegembiraan spiritual yang malampaui batas setiap jenis
kegembiraan yang lain.
Keindahan
adalah identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.
Ada dua
nilai terpenting dalam keindahan :
§
Nilai
ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu
hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
§
Nilai
intrinsik adalah sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan
tujuan dari sifat baik tersebut, contohnya pesan yang akan disampaikan dalam
suatu tarian.
Teori
estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art”
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
§
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni karena manusianya
menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri.
Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum”
selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
§
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena keindahan itu
merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu
memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
§
Kelompok
yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif
dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi
pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi. Ada tiga hal yang nyata
ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan
(Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek
tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.
H. C Wyatt
meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila mereka mengatakan
sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak sekali orang menganggap sesuatu
itu indah karena menyebabkan ia bersosialisasi pada suatu yang pernah
mengharukannya dahulu, harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap
alasan-alasan ini sebagai alasan-alasan non estetik.
2 . MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan
adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.
Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir
(fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang
ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan
psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang
menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab –
sebab munculnya sebuah penderitaan.
Sebab –
sebab munculnya penderitaan
Jika
Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu
ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk
manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab
tuhan.
A. Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan
yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam
hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat
diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat
memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib
hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak
akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias
mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau
takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah
penyebabnya.
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :
Pembantu
rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas
jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan
negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan
penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang
telah menderita itu dipulihkan.
Perbuatan
buruk orang tua Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai
mengakibatkan kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan
Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus
merasakan penderitaan anaknya.3. Perbuatan buruk para pejabat pada zaman orde
lama dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur –
pelacur kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita
tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah
satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada
masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.
Perbuatan
buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan
bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena
perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya.
Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan
penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah
banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di
hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia –
manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan
rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang /
musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk
membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.
Perbuatan
Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas
beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki
penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan
ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah
penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan
perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia
disitu.
B.
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan
manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun
kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi
penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia.
Bebebrapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini :
Seorang anak
lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia
disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan
mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan
sampai di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas
Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di
Kairo, Mesir. Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia
menerima cobaan ini. Bertahun – tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga
istrinya bosan merawatnya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabarannya dan
kepasrahannya kepada Tuha, maka seiring berjalannya waktu Nabi Ayub pun sebuh
dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinnya lagi. Disini kita
dihadapkan kepada masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya,
pasrah, tetapi juga sikap hidup yang lemah, seperti kesetiaan dan kesabaran
sang istri yang luntur, karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
Tenggelamnya Fir’aun di laut merah seperti disevutkan dalam Al – Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan para pengikutya menyeberangi laut merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berhasil melewatinya. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat ditengah belahan laut merah itu, seketika juga laut merah itu tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
Tenggelamnya Fir’aun di laut merah seperti disevutkan dalam Al – Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan para pengikutya menyeberangi laut merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berhasil melewatinya. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat ditengah belahan laut merah itu, seketika juga laut merah itu tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
Dalam kasus
ini saya dapat menyimpulkan setip perbuatan itu pasti ada akibatnya..perbuatan
buruk yang dilakukan seseorang bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga
keadaan sekitar..untuk itu sebelum melakukan sebuah perbuatan kita harus
memikirkan matang matang sehingga tidak akan merugikan keadan sekitar.
3 .
MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan adalah suatu tindakan
manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh
manusia tersebut. Contoh saya ambil sikap dari dua orang anak kecil yang berebut
mainan, lalu orang tuanya pun melihat hal tersebut. Kemudian orang tuanya pun
membelikan satu buah mainan lagi yang sama, agar anaknya memiliki mainannya
sendiri dan tidak berebut lagi satu sama lain. Dapat disimpulkan keadilan
adalah sebagai titik tengah kebenaran yang dilandasi oleh nilai kebaikan.
Namun jika
ditanya mengenai keadilan pada Negara indonesia kita ini apakah masih
ada ?, menurut saya keadilan di Negara kita ini masih ada, Akan tetapi
keadilan tersebut dapat dilumpuhkan dengan uang!, mengapa begitu ?, saya
jawab iya! karena manusia tidak dapat menahan nafsunya kepada uang, dengan kata
lain keadilan bisa dibeli dengan uang dan juga harga diri tersebut juga bisa
dibeli dengan uang. Sesungguhnya rendah sekali orang itu, yang mau saja dirinya
dibeli dengan uang. dapat saya beri contoh, seorang pengangguran yang mencopet
diempat umum, kemudian ia tertangkap dan di beri hadiah oleh tangan – tangan
warga hingga babak belur lalu dibawa kekantor polisi, di kantor polisi tersebut
ia mendapatkan pidana misal kurang lebih 3 tahun.
Dan satu
contoh lagi adalah seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di
tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit
pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia
tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa
kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang
rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan
fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.
Sungguh
disesalkan keadilan pada Negara kita sekarang ini. Seharusnya pemerintah yang
mengetahui hal tersebut lebih menindak lanjuti kepada koruptor tersebut maupun
pihak – pihak yang ikut membantu koruptor tersebut mendapat hak istimewa dalam
penjara.
Makna
Keadilan
Keadilan
memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan
juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang
yang bijaksana.
Berbagai
macam keadilan
§
Keadilan
Legal atau Moral Ialah keadilan itu berasal dari dalam jiwa manusia itu
sendiri.
§
Keadilan
Distributif ialah Keadilan dapat terlaksana jika adanya suatu bukti yang
membenarkan.
§
Keadilan
Komunikatif ialah Keadilan yang bertujuan untuk menjaga komunikasi, dan
ketertiban agar terciptanya kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat.
Kejujuran
Kejujuran
adalah sikap yang diambil dari dalam nurani hati manusia, sesuatu dapat
dikatakan jujur, jika orang berbicara dengan benar dan dengan fakta yang
didasarkan oleh hati nurani manusia tersebut.
Pada
hakekatnya jujur dilandasi oleh sikap dan kesadaran yang berdasarkan oleh
pengakuan kebenaran. Dan dalam ajaran agama islam di perjelas bagi muslim untuk
bersikap jujur, karena sikap jujur dapat menjadikan manusia tersebut mulia, dan
dapat menjadi contoh untuk yang lainnya.
Kecurangan
Kecurangan
ialah perbuatan yang tidak terpuji bagi manusia, dikarenakan dapat merugikan
orang lain dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. Contohnya seorang pembalap
motor demi meraih kemenangan untuk mendapatkan juara, dengan sengaja
mensabotase motor pembalap lainnya, dengan anggapan ia bisa menang. Hal
tersebut termasuk dalam kecurangan yang tidak patut dicontoh.
Sebab –
sebab orang melakukan kecurangan
§
dikarenakan
orang tersebut ingin unggul dari orang lain
§
iri
§
tidak suka
dengan orang lain
§
macam- macam
perhitungan atau pembalasan
Pengertian
Nama Baik
Nama baik
adalah pandangan atas sikap dan perilaku baik tanpa pamrih yang dapat dinilai
oleh orang lain atas si pemilik nama tersebut. Dan pemilik nama tersebut
mempunyai kehormatan untuk menjaga nama baiknya itu. Sikap dan perilaku
tersebut dapat dilihat dari kebersamaan orang tersebut untuk tolong menolong
dalam kehidupan bermasyarakat.
Hakekat
Pemulihan Nama Baik
Nama baik
yang dimiliki oleh seseorang dapat tercoreng atau ternodai jika orang tersebut
melakukan sesuatu yang dapat meresahkan masyarakat. Tetapi orang itu dapat
memulihkan nama baiknya itu kembali dengan tidak melakukan hal yang tidak baik
atau hal yang dapat meresahkan masyarakat dan membuktikan kepada masyarakat
tersebut bahwa ia tidak akan mengulang kembali hal tersebut.
Pengertian
Tentang Pembalasan
Pembalasan
adalah membalas perbuatan orang lain yang pernah dilakukan kepadanya. Dalam
islam pembalasan adalah tindakan yang tidak terpuji, lebih baik menyadarkan
kepada orang itu bahwa perbuatannya itu tidak baik.
Penyebab
Pembalasan
Hal- hal
yang menyebabkan pembalasan ialah.
§
Orang itu
tidak terima karena diperlakukan dengan semena-mena
§
Dendam
§
Juga Karena
hasutan teman
Salah satu
contoh pembalasan ialah, ada dua kubu masyarakat yang saling bentrok karena Hal
sepele, dan datanglah aparat yang mengamankan kejadian tersebut. Tetapi
keesokannya kubu yang 1 datang kembali kekampung kubu yang satunya lagi untuk
membalas dendam, karena tidak terima dengan masalah yang kemarin.
4 .
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia pasti memiliki
pandangan hidup yang berbeda-beda. Apakah pandangan hidup mereka itu cenderung
membangun, atau sebaliknya? Karena setiap orang itu berbeda, jelas bahwa cara
mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka adalah berbeda juga. Pandangan
hidup setiap orang banyak mempengaruhi cara berpikir mereka, biasanya dalam
proses menentukan keputusan. Sama halnya dengan pandangan hidup sebuah bangsa
juga dipengaruhi oleh cara berpikir dan kebudayaan penduduknya sepertti apa
kehidupan mereka. Misalnya saja Bangsa Indonesia. Dasar pemikiran mereka
dipengaruhi oleh pandangan hidup yang mereka anut, yaitu Pancasila, yang
dasarnya menentukan pula kemana arah kehidupan bangsa itu kedepannya.
Pandangan Hidup itu bersifat
kodrati, maka pandangan hidup itu adalah pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
Macam-Macam pandangan hidup :
1. Pandangan hidup yang berasal dari
agama, yang berarti mutlak adanya
2. Paandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
2. Paandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Ideologi Definisi memang penting.
Itu sebabnya Ibnu Sina pernah berkomentar:
“ Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep. ”
Karena itu menurut beliau, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
“ Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep. ”
Karena itu menurut beliau, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
Hak-hak Ideologi
§ Hak memperoeh kebebasan
§ Hak memperoleh perlindungan sebagai
warga negara
CITA – CITA
Cita- cita merupakan suatu keinginan
yang tinggi dan selalu berada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan atau pun
tujuan yang merupakan ingin diperoleh oleh seseorang.
Contoh suatu cita-cita, ada seorang
anak yang dimasa kecilya dia ingin seklai menjadi polisi wanita saat dia dewasa
nanti. Karna keinginannya yang kuat dan selalu dia pikirkan dan bayangkan, sang
anak terus berusaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
KEBIJAKAN
kebijakan perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma- norma etika.
Makna kebijakan itu dapat membuat
adil antara satu dengan yang lainnya. bijak yang bisa juga kita sebut
bijaksana, dapat mempengaruhi sisi wibawa seseorang bila seseorang mempunyai
sifat bijaksana dalam dirinya maka dia akan disegani itulah mengapa betapa
pentingnya bijak kita gunakan dalam kehidupan kita.
5
. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung
jawab dapat diartikan sebagai sikap manusia yang murni semua individu itu
punya sikap tersebut. Namun tangungjawab sangat sulit sekali dikeluarkan dalam
beberapa hal atau kejadian. Sebenarnya rasa itu bukanlah rasa tanggung jawab
tapi rasa ketakutan kita untuk melakukan tanggung jawab tersebut, karena takut
berakibat sesuatu atau mungkin menimbulkan beban dalam hati, pikirang dan juga
kantong kita. Jadi mari kita mengasah rasa tanggung jawab kita dan kita
singkirkan rasa takut, beban atau bahkan malu kita demi hidup yang lebih baik.
Tanggung
jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa
setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab
itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak
yang berbuat.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .
Hubungan
manusia dan tanggung jawab harus selaras agar bisa membentuk kepribadian
manusia itu menjadi bertanggung jawab dalam hal apapun dan hal sekecil apapun.
Hal hal kecil pun harus bisa di pertanggung jawabkan karena hal kecil itu
sangat mempengaruhi bagaimana manusia itu dapat memahami dan menghayati hal hal
yang mungkin saja dianggap sepele menjadi lebih bermakna. Tanpa disadari
tanggung jawab pun menjadi sebuah keharusan dan nilai yang harus di penuhi oleh
semua manusia tanpa terkecuali. Namun jangan pernah mengartikan tanggung jawab
sebagai keharusan dan titik pencapaian tertinggi, karena bila tanggung jawab
menjadi beban berat untuk manusia maka menjadi tidak baik. Seperti hal contohnya
ketua kelas, dengan tanggung jawab seluruh murid kelas . Jangan sampai ketua
kelas merasa terbebani dengan semua tanggung jawab, yang bisa mengakibatkan
rasa terbebani bagi ketua kelas itu sendiri. Dan akhirnya bisa menimbulkan
stres.
6 .
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Kegelisahan
hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam
situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari
bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil
menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya
duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu,
malas bicara dan lain lain
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.
Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.
Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia
Sigmeund
freud ahli psikoanalisa berpendapat bawa ada tiga macam kecemasan yang menimpa
mansusia yaitu kecemasan kenyataan (objektid) kecemasan neurotic dan kecemasan
moril.
Kecemasaan
Objektif
Kecematan
tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan
seseorangyang mengancam ntuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi
kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu
atau keadaan tertentu di lingkungannya.
Sebagai
contoh, jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan
cenderung takut jika melihat kecoa. Namun ada orang dengan reaksi membalik.
Karena ia mendendam maja ua berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagi
pelampiasannya. Misalnya seperti ayng ada di Film Forbidden Party, a.k.a
Invitation only.
Kecemasan
Nerotis (Syaraf)
Kecemasan
ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund
Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam.
Kecemasan
yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena
orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan id nya sendiri,
sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari
seorang yang gelusan , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat terjadi.
Kecemasaan
Moril
Kecemasan
moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam
emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa
kurnag percaya diri.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril.
Sebab-sebab
Orang Gelisah
§
Gelisah
terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
§
Gelisah
terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
§
Takut akan
kehilangan milik ( harta dan jabatan )
§
Takut
menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha
Mengatasi Kegelisahan
Usaha-usaha
yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus
mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang.
Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita
atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah
dengan berserah diri kepada Tuhan.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Penyebab
Kesepian Menurut Middlebrook (1980), ada dua faktor penyebab dari kesepian,
yaitu:
§
Faktor
Psikologis
§
Existential
Loneliness
Kesepian ini
disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan manusia yang
disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga
tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang
lain.
Pengalaman
traumatis hilangnya orang-orang terdekat, Hilangnya seseorang yang sangat dekat
dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari seringkali dianggap
sebagai penyebab kesepian.
Kurangnya
dukungan dari orang lain
Kesepian
dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang
mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan
ditolak lingkungannya.
Adanya
masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan
Bila
seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan
merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
Kurangnya
rasa percaya diri
Meskipun
individu dapar melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa
lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu
merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.
Kepribadian
yang tidak sesuai dengan lingkungan
Orang-orang
yang menjengkelkan, seperti pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai
kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka
merasa kesepian.
Ketakutan
untuk menanggung resiko social
Individu ini
takut terlalu dekat dengan orang lain, bercerita banyak, sehingga mereka yang
kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan penuh
resiko.
Faktor
Sosiologis
Takut
dikenal orang lain
Individu
merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan
kesempatannya untuk berhubungan dekat dengan orang lain.
Nilai-nilai
yang berlaku pada lingkungan social
Nilai-nilai
yang dianut masyarakat seperti privacy, kesuksesan dapat menyebabkan
seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.
Kehidupan di
rumah
Rutinitas di
rumah seperti adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga
akan menyebabkan seseorang merasa kesepian karena kejenuhan.
Perubahan
pola-pola dalam keluarga
Kehadiran
orang lain dalam keluarga akan menyebabkan terganggunya hubungan dengan anggota
keluarga lain.
Pindah
tempat
Seringnya
pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat
menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain.
Terlalu
besarnya suatu organisasi
Terlalu
banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini
akan membuat individu sulit untuk mengenal satu sama lain.
Desain
arsitektur bangunan
Bentuk
bangunan yang canggih juga berpengaruh terhadap interaksi sosial. Hal ini
mengingat bangunan-bangunan dapat menyebabkan masyarakat menjadi
individualistis di mana interaksi sosial menjadi terbatas.
Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :
Interpersonal Problems
Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :
Interpersonal Problems
Hal ini
disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan
hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).
Social Shock
Masalah-masalah
sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan
(urban society) seperti pengangguran.
Culture
Shock
Setiap kebutuhan
memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat baru
maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat
menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.
Cosmic
Problems
Hal ini
berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan
dari kehidupan yang dijalaninya.
Psychological
Problems
Masalah-masalah
psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama
bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus
larut dalam kesedihan.
Dari
berbagai permasalahan hidup yang berlangsung dalam setiap kehidupan kita dapat
menimbulkan suatu kegelisahan dan ketidakpastian dalam diri kita, akan tetapi
hal ini dapat diatasi dengan cara merubah pola berpikir kita menjadi lebih
bijaksana dan tidak berpikiran sempit, selalu mengandalkan Tuhan untuk
mengatasi setiap masalah dalam hidup kita. Apabila hal tersebut telah berhasil
kita lakukan maka permasalahan hidup yang kita hadapi tidak akan menjadi beban
yang terlalu berat hingga mengganggu pikiran kita. Jadi menurut saya
kegelisahan, kesepian, dan ketidakpastian yang datang dalam kehidupan kita
tidak akan menimbulkan dampak negatif apabila kita selalu menanggapinya dengan
pikiran yang positif dan tidak berpikiran sempit maupun pesimis.
7 .
MANUSIA DAN HARAPAN
Setiap
manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau
tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri,
maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka
perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
Bila
dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu
muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan
dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan
karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang
menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Menurut kodratnya manusia itu
adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu
pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya.
Ada dua hal
yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat
dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu
adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sesuai
dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
§
kelangsugnan
hidup
§
keamanan
§
hak dan
kewajiban mencintai dan dicintai
§
diakui
lingkungan
§
perwujudan
cita-cita
Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi
manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi
hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam
tingkah laku, perbuatan manusia selalu hati hati agar mereka tidak menyimpang
dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap
dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr Yuyun
suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang
kebenaran :
§
teori
koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren
atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
§
teori
korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi
pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan)
obyek yaNG dituju oleh pernyataan tersebut.
§
teori
pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan
tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dasar
kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu
dapat dibedakan atas :
§
kepercayaan
pada diri sendirI.
§
kepercayaan
padaorang lain.
§
kepercayaan
pada pemerintaH.
§
kepercayaan
pada Tuhan.