Minggu, 21 Oktober 2012

ORGANISASI KEPEMIMPINAN

1. Jelaskan pengertian kepemimpinan dari beberapa tokoh !
2. Tipe-tipe kepemimpinan dan gaya memimpin
3. sebutkan nama-nama tokoh yg berhasil dalam kepemimpinanya dan bidang yang di kuasainya


#JAWAB#


1. Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial
Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.
Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.
Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin,
Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau ditempat?
Apakah efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama?
Untuk menjawab pertanyaan pertama tersebut kita lihat beberapa pendapat berikut :
Pihak yang berpendapat bahwa “pemimpin itu dilahirkan” melihat bahwa seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya.
Kubu yang menyatakan bahwa “pemimpin dibentuk dan ditempa” berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan ditempa. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan luas kepada yang bersangkutan untuk menumbuhkan dan mengembangkan efektivitas kepemimpinannya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan.
Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila :
seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan
bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya
ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Untuk menjawab pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah barang tentu harus dikaji lebih jauh lagi:
Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dilaihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain
Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain.


2.

Tipe Paternalistik 
            Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan. 

Tipe Kharismatik 
            Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi. 

Tipe Laissez Faire
            Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

Tipe Otokratik
            Seorang pemimpin yang tergolong otokratik yang memiliki serangkaian yang biasanya dipandang sebagai kareteristik yang negatif. Seorang pemimpin yang otokratik adalah seorang yang egois. Egoismenya akan memutarbalikan fakta yang sebenarnya sesuai dengan apa yang secara subjektif diinterpretasikannya sebagai kenyataan.

Tipe Demokratik
            Seorang pemimpin yang demokratik menyadari bahwa organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan demi terciptanya tujuan organisasi.


3.
Jokowi  (Gurbenur)
Umar Bin Khatab (Presiden)
Nabi Muhammad SAW (Presiden, Pembawa agama)



Selasa, 09 Oktober 2012

Teori Organisasi Umum 1


­­TUGAS SOFTSKIL
1.     JelaskantentangOrganisasidanmacam-macamOrganisasi
-          OrganisasidalambahasaYunaniadalah : Organon yang berartisuatukelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
dengan pola tertentu  yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.

-         Macam-macamOrganisasi
1.   Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join Ventura
- Trus
- Kontel
- Holding Company
2.   Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
- Jalur Keagamaan
- Jalur Profesi
- Jalur Kepemudaan
- Jalur Kemahasiswaan
- Jalur Kepartaian & Kekaryaan
3.   Organisasi Regional & International
- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa Negaratertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi internasional
1.             UN = United Nation = PBB (1945)
2.             UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3.             UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
4.             UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
5.             UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
6.             UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
7.             UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
8.             WHO = World Health Organization (7 April 1948)
9.             IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
10.        NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
11.        NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12.        GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13.        AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14.        WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
15.        G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16.        EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
17.        DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
18.        ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19.        OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
20.        ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
2.     JelaskanbaganstrukturOrganisasi

BaganstruktursebuahorganisasidapatjugadisebutsebagaiManagemendarisebuahOrganisasi yang mengaturataumengolahorganisasitersebut. Dari mulaipimpinan( DirekturUtama), Leader, dananggotaorganisasitersebut.
Baganstrukturinisangatdiperlukansupayaorganisasitersebutberjalandenganteraturdanmencapaitujuannya.

3.     Faktor-faktor yang memperngaruhiOrganisasi

Faktor yang mempengaruhisebuahorganisasidilihatdalamduaaspek, yang pertamadarilingkunganInternaldanEksternal.
Berikut factor yang mempengaruhisuatuorganisasi di dalamlingkungan Internal
-          Kurangnyapenegakandisiplindaripimpinan
-          Kurangnyapembinaananggota
-          Kurangnyakoordinasi yang baikdaripimpinankepadaseluruhanggota
-          Rendahnyamotivasiparaanggotauntukmemajukanorganisasi
-          Banyaknyaperbedaanpendapat
Dan berikut factor yang mempengaruhiorganisasidalamaspekeksternal:
-          Kurangnyadukungandarimasyarakatataupemerintah
-          Adanyasaingan
-          Tidakadanyakomunikasi yang baikantarapelakuorganisasidenganmasyarakatsekitar

4.     EfisiendanEfektifsuatuorganisasi

1. Kepemimpinan,tanpaadanyapemimpinan yang punyasikaptanggap,tegas,tanggungjawab,kemampuan yang lebih,dankonsistendengantanggungjawab,sebuahorganisasitidakakanbisamajudanbaik.
2. Anggotaataupengurus di masing-masingprogram,jikakepengurusantidakbisamenjalankantugasdankewajibandenganbaik,organisasijugatidakakanmajuataukonsisten.
3. Tempatataukantor,sebuahorganisasi yang baikjuga di tunjukandenganadanyasebuahkantoratautempat ¨punyakantor¨.
4. Jaringan,ini juga termasuk salah satu yang menunjang organisasi itu di katakan baik,banyaknya jaringan yang di bangun,ini semakin menunjukan organisasi itu bisa di katakan organisasi yang baik atau maju.
5. Komunikasi dalam organisasi,jika dalam satu ruang organisasi tidak ada komunikasi yang baik,bahkan tidak ada keterbukaan dalam satu ruang yang beda pemikiran juga beda tujuan,sehingga tidak ada penyelesaian atau jalan keluar untuk memecahkan suatu masalah,organisasi itu tidak akan bisa bekerja dengan maksimal dan hasilnya juga tidak maksimal.
6. Managemen,organisasi yang baikmanagemennyajugaharusbaik,tersusundenganrapidanterorganisirdenganbaik.
7. Budaya dalam keorganisasian,yang di maksud dengan budaya disini adalah kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam organisasi,entah itu kebiasaan yang baik atau kebiasaan yang tidak baik,seperti tidak ada keseriusan dalam menjalankan tugas,mengabaikan waktu yang sudah menjadi kesepakatan ¨tidak tepat waktu¨,tidur di waktu jam kerja,dan lain-lainnya.





5.     OrganisasiBerkembang

1.Pengertian Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
2.Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
·Perubahan adalah pertanda kehidupan
·Perubahan memberikan harapan
·Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
·Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)
3.Metode Pengembangan Organisasi
·Metode Pengembangan Perilaku
§Jaringan Manajerial (managerial Grid)
§Latihan kepekaan
§Pembentukan Tim
§Umpan Balik Survei
·Metode Pengembangan Ketrampilan dan sikap
§On the job training
§Job Instruction Training
§Of the job training



Sumber-sumber :